ROKETSLOT – Musim Eredivisie 2024/2025 berakhir dengan hasil yang sangat mengejutkan. PSV Eindhoven membalikkan keadaan dan memanfaatkan kemerosotan performa rival utama mereka, Ajax Amsterdam, di penghujung musim, dan merebut gelar juara Liga Belanda ke-26 mereka.
- AS Roma Bungkam AC Milan Skor 3-1
- Arsenal Amankan Tiket Liga Champions
- Crystal Palace Juara Baru Piala FA 2025
PSV Eindhoven Kalahkan Sparta Rotterdam Skor 3-1 Menjadi Penentu Juara Eredivisie 2024/2025
ROKETSLOT – Pada hari minggu (18/5), PSV mengakhiri musim dengan kemenangan penting 3-1 atas Sparta Rotterdam. Mereka berhasil mengamankan trofi, yang sempat terlihat akan mendarat di Amsterdam, berkat gol penentu Malik Tillman di menit ke-84.
PSV tahu sebelum pertandingan bahwa hanya kemenangan yang bisa membuat mereka juara, tidak peduli hasil yang didapat Ajax. Ajax menumbangkan FC Twente 2-0 di kandang. Namun, hasil itu tidak cukup karena mereka kehilangan poin di empat pertandingan sebelumnya, mengurangi keunggulan mereka sembilan poin.
Karena kedua pertandingan berlangsung secara bersamaan, drama semakin menjadi. PSV sempat unggul dengan gol cepat dari Ivan Perisic, tetapi Gjivai Zechiel menyamakan kedudukan untuk Sparta. Ajax, yang lebih dulu mencetak gol, sempat kembali ke puncak klasemen untuk sementara waktu.
Namun, babak kedua menunjukkan kembali kekuatan mental PSV. Di menit ke-58, Luuk de Jong mengembalikan keunggulan dengan sundulan tajam. Di menit-menit akhir, Tillman melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, yang mengunci kemenangan dan menandai titik balik paling menakjubkan dalam sejarah kompetisi Eredivisie.
PALING SERING DI BACA
PSV unggul Satu Poin Dari Ajax Sehingga PSV Berhak Jadi Juara
ROKETSLOT – PSV memiliki 79 poin dari 34 pertandingan dan unggul satu angka dari Ajax, yang berada di posisi kedua dengan 78 poin. Ini adalah pencapaian yang luar biasa karena mereka sempat tertinggal sembilan poin dengan lima laga tersisa.
Musim ini akan dikenang sebagai waktu yang sulit bagi Ajax ketika mereka hampir mendapatkan trofi, tetapi mereka terpeleset oleh tekanan saat situasi sulit. Kegagalan mereka musim ini mengingatkan kita bahwa kemenangan di 36 liga tidak berarti apa-apa di sepak bola jika Anda tidak bisa bertahan hingga peluit akhir.
Namun, bagi PSV, ini adalah kemenangan yang menandai kembalinya mereka dan menunjukkan ketangguhan karakter mereka hingga menit terakhir musim.
