ROKETSLOT – Paris Saint-Germain (PSG) pesta gol sukses kalahkan Real Madrid dengan skor telak 4-0 pada laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Stadion Metlife, New Jersey, Kamis (10/7) dini hari waktu Indonesia.
- Oxford United Lolos
- Ronald Araujo Menolak
- Persebaya Surabaya Menang
PSG Menggulung Real Madrid & Melaju ke Final Piala Dunia Antarklub
ROKETSLOT – Paris Saint-Germain (PSG) menggulung Real Madrid dan mengamankan tiket ke final Piala Dunia Antarklub FIFA, yang akan berlangsung melawan Chelsea pada hari Minggu mendatang.
Sejak awal pertandingan pada Kamis (10/07/2025) dini hari WIB di MetLife Stadium, PSG tampil agresif dan dominan. Dalam waktu hanya 24 menit, mereka meruntuhkan pertahanan Real Madrid secara menyeluruh, membuktikan status mereka sebagai juara Liga Champions.
Pertama-tama, pada menit keenam, Fabian Ruiz memanfaatkan kesalahan fatal dari bek Real, Raul Asencio, dan langsung mencetak gol pembuka. Tak lama kemudian, wasit memutuskan untuk melanjutkan permainan meskipun Thibaut Courtois melanggar Ousmane Dembele.
Selanjutnya, hanya tiga menit kemudian, Dembele yang tampil luar biasa melakukan sprint cepat, lalu mengonversi peluang menjadi gol kedua setelah Antonio Rudiger melakukan kesalahan dalam penguasaan bola.
Kemudian, pada menit ke-24, kombinasi cemerlang satu-dua antara Achraf Hakimi dan Dembele membuka ruang bagi Ruiz, yang dengan sigap menyelesaikan peluang dan mencetak gol ketiga untuk PSG.
Di sisi lain, Real Madrid yang kehilangan Trent Alexander-Arnold karena cedera, kesulitan mengembangkan permainan. Sebagai penutup, Goncalo Ramos menyempurnakan kemenangan PSG lewat gol keempat menjelang akhir laga, sekaligus menegaskan dominasi total tim asal Prancis tersebut.
PALING SERING DI BACA
Real Madrid Dibantai PSG 0-4, Xabi Alonso Akui Kesalahan Strategi
ROKETSLOT – Pada Kamis (10/7) dini hari WIB, Real Madrid harus menelan kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. Sejak awal pertandingan, El Real tampak kesulitan. Dalam 24 menit pertama, PSG langsung menggebrak dengan mencetak tiga gol. Fabian Ruiz mencatat dua gol, sementara Ousmane Dembele menambahkan satu gol.
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya di empat menit terakhir, Gonzalo Ramos memastikan kemenangan telak PSG dengan gol keempat. Dengan hasil tersebut, Les Parisiens menunjukkan dominasi penuh di atas lapangan.
Sementara itu, pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memilih memulai laga dengan tiga penyerang: Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Gonzalo Garcia. Meskipun strategi ini tampak agresif, ternyata hal itu justru menjadi bumerang. Alonso secara terbuka mengakui kesalahannya karena terlalu berani menurunkan banyak pemain depan tanpa mempertimbangkan keseimbangan tim.
Setelah tertinggal tiga gol di babak pertama, Alonso segera mengubah formasi. Ia menggeser Garcia ke sisi kiri dan mengubah skema dari 4-3-3 menjadi 4-4-2. Menurut laporan AS, perubahan ini memberikan Real Madrid lebih banyak peluang. Namun demikian, mereka tetap gagal mencetak gol dan membalikkan keadaan.
“Sejujurnya, kami harus menunggu dan belajar. Kami memang mengubah tekanan dan formasi, tapi itu tidak cukup,” ujar Alonso. “Saya sepenuhnya terbuka terhadap kritik. Keputusan ini akan saya analisis lebih lanjut.”
Meskipun kekalahan ini menyakitkan, Alonso menegaskan bahwa seluruh tim tetap bersatu. Ia menambahkan bahwa hasil buruk ini tidak akan mempengaruhi persiapan tim untuk musim depan. “Kami akan memulai lagi dari nol, bukan dari posisi 98 seperti hari ini,” tegasnya, sambil menunjukkan optimisme untuk masa depan.
