ROKETSLOT – Persib Bandung melepas striker muda Ferdiansyah dengan status pinjaman. Pemain berusia 22 tahun tersebut dipinjamkan ke sesama tim Liga 1, Semen Padang FC.
- Al Hilal Singkirkan
- Arsenal Resmi Rekrut
- Arda Guler Penerus
Strategi Pengembangan Pemain Muda: Persib Pinjamkan Ferdiansyah untuk Tingkatkan Pengalaman Bertanding
ROKETSLOT – Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengembangkan pemain binaan, Persib secara aktif mengambil keputusan strategis demi kemajuan para talenta muda. Sejak musim 2021/2022, Ferdiansyah telah naik ke tim utama setelah sebelumnya berkembang di Akademi Persib.
Sementara itu, Adhitia Putra Herawan, Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, menegaskan bahwa peminjaman Ferdiansyah mencerminkan strategi klub dalam memperluas pengalaman bermain sang pemain. Oleh karena itu, langkah ini tidak hanya bertujuan memberi kesempatan, tetapi juga mendorong Ferdiansyah agar menghadapi tantangan di level kompetitif yang lebih tinggi.
“Dalam konteks program pengembangan pemain binaan, kami menganggap penting untuk menyediakan ruang bagi Ferdiansyah agar ia bisa bertumbuh di lingkungan yang mendukung peningkatan jam terbang,” ujar Adhitia pada Rabu (2/7/2025). Lebih lanjut, ia menambahkan, “Kami yakin bahwa kematangan bermain serta rasa percaya dirinya akan meningkat seiring dengan kesempatan ini.”
Meskipun telah bergabung dengan tim utama sejak 2021, Ferdiansyah belum banyak mendapat menit bermain bersama Persib. Bahkan, meskipun pernah membela Timnas Indonesia U-21, ia lebih sering duduk di bangku cadangan dibanding tampil di lapangan.
PALING SERING DI BACA
Peminjaman Ferdiansyah ke Semen Padang: Strategi Pengembangan Talenta Muda Persib
ROKETSLOT – Ferdiansyah hanya tampil sembilan kali pada musim sebelumnya. Oleh karena itu, manajemen memutuskan bahwa meminjamkannya ke Semen Padang menjadi langkah paling tepat untuk mempercepat perkembangan kariernya. Selain itu, mereka melihat peluang tersebut sebagai solusi strategis untuk mengoptimalkan potensi Ferdiansyah di usia muda.
Selanjutnya, Adhitia menjelaskan bahwa peminjaman ini tidak semata-mata berkaitan dengan menit bermain. Lebih dari itu, hal tersebut terkait langsung dengan proses pembentukan mental, peningkatan kedewasaan bermain, serta kesiapan menghadapi tantangan di level yang lebih tinggi. Dengan begitu, Ferdiansyah dipersiapkan untuk kembali membela Persib dengan kontribusi yang jauh lebih maksimal.
Kemudian, Adhitia menegaskan bahwa tim berharap Ferdiansyah mengoptimalkan kesempatan ini untuk terus bertumbuh. Apalagi, ia meyakini bahwa pengalaman ini akan mengangkat level permainan Ferdiansyah saat kembali ke Bandung. Dengan demikian, proses ini menjadi bagian integral dari investasi jangka panjang klub terhadap para pemain muda.
Akhirnya, visi jangka panjang Persib berfokus pada pembentukan sistem pembinaan yang kuat. Untuk itu, klub menekankan pentingnya pendekatan teknis di lapangan serta menyediakan jalur karier yang berkelanjutan bagi pemain binaannya. Sebagai hasilnya, para pemain muda dapat berkembang secara konsisten dan profesional dalam ekosistem yang mendukung pertumbuhan mereka.
