ROKETSLOT – Oxford United pesta gol kalahkan Liga Indonesia All Star dengan skor 6-3 pada laga Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025) malam WIB.
- PSG Lolos Semifinal
- Telmo Castanheira Resmi
- Takehiro Tomiyasu Dipastikan
Oxford United Dominan, Liga All-Star Indonesia Tertinggal di Babak Pertama
ROKETSLOT – Sejak peluit awal dibunyikan, Oxford United langsung mengambil inisiatif permainan. Akibatnya, gol cepat pun tercipta pada menit keempat. Mark Harris mengonversi umpan silang yang dikirimkan Matt Phillips ke tiang jauh tanpa kesulitan.
Setelah itu, The U terus menggempur pertahanan lawan, dan Harris sempat membuang beberapa peluang emas. Di sisi lain, Liga All Star Indonesia kesulitan keluar dari tekanan, bahkan mereka jarang berhasil menguasai bola di wilayah lawan.
Meski begitu, sebuah momen krusial terjadi dan mengubah jalannya pertandingan. Ketika Phillips menerobos hingga ke sudut lapangan, anak asuh Rahmad Darmawan menghentikannya. Tak lama kemudian, bek mengembalikan bola ke kiper, namun Riko Simanjuntak secara cerdik menyergap dan menyamakan kedudukan pada menit ke-14.
Tidak tinggal diam, Oxford United merespons dengan cepat dan kembali mengurung lini belakang lawan. Ole Romeny bahkan memaksa kiper Reva Adi Utama melakukan penyelamatan gemilang.
Selanjutnya, pada menit ke-30, Winger Liga Indonesia All Star, Witan Sulaeman, terjatuh di kotak penalti. Meskipun demikian, wasit memilih untuk melanjutkan permainan tanpa meniup peluit. Dalam sekejap, Harris menerobos sendirian, mengelabui Reva, dan menyodorkan bola ke gawang yang kosong. Sementara itu, VAR sempat memeriksa insiden Witan, namun tidak menemukan pelanggaran. Karena itu, gol Harris disahkan.
Tak mau tertinggal lebih jauh, Liga All-Star Indonesia mulai berusaha bangkit. Aksi Riko di sisi kiri sempat menciptakan ancaman serius. Namun akhirnya, Oxford United memperbesar keunggulan tepat sebelum jeda lewat tandukan tajam Michał Helik pada menit ke-45.
PALING SERING DI BACA
Oxford United Unggul Meski Liga Indonesia All Star Bangkit di Paruh Akhir
ROKETSLOT – Di awal babak kedua, Marcelino Ferdinan langsung memasuki lapangan, sementara Oxford United tetap mendominasi permainan. Selang beberapa menit kemudian, pada tahun 1953, Tom Bradshaw (’53) membuka keunggulan. Tak lama berselang, Przemysław Płacheta (’56) menggandakan keunggulan, dan Brian De Keersmaecker (’68) semakin mempertegas dominasi mereka. Ketiganya memanfaatkan celah pertahanan yang sebelumnya gagal mereka maksimalkan.
Meskipun demikian, Marcelino Ferdinan juga sempat menciptakan peluang emas. Namun, Reva Adi Utama tampil sigap dan berhasil menggagalkan upaya tersebut. Di sisi lain, Rizky Dwi Febrianto (’75) memberikan harapan bagi tim Liga Indonesia All Star melalui gol perdananya.
Kemudian, Eksel Runtukahu (’81) menyusul dan memperkecil selisih skor. Sejak saat itu, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Walau demikian, hingga peluit akhir dibunyikan, tidak ada gol tambahan tercipta. Sebagai hasilnya, Oxford United tetap mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir laga.
