ROKETSLOT – Ivan Rakitic mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola pada Senin (07/07/2025) petang WIB. Eks gelandang Barcelona, Ivan Rakitic pernah berkarier di sejumlah liga di dunia yakni : Liga Swiss, Liga Jerman, Liga Spanyol, Liga Arab Saudi, hingga Liga Kroasia.
- Persib Bandung Keok
- Real Madrid Tantang
- Oxford United Kalahkan
Karier Gemilang Ivan Rakitic dan Cinta Sepak Bola
ROKETSLOT – Ivan Rakitic pernah bermain untuk beberapa tim besar, seperti Sevilla, Schalke, dan FC Basel. Namun, yang paling dikenal luas adalah Barcelona, raksasa La Liga. Sebelumnya, Rakitic juga membela Hajduk Split di Kroasia. Kini, di usia 37 tahun, ia telah memutuskan untuk berhenti memakai sepatu sepak bola.
Keputusan Ivan Rakitic pensiun diumumkan langsung melalui akun Instagram-nya, @ivanrakitic. Di sana, ia menulis pesan perpisahan yang cukup panjang dan menyentuh hati.
Dalam salam perpisahannya, Rakitic mengenang awal karier sepak bolanya yang dimulai di Swiss, lalu berlanjut ke Jerman. Ia menulis dengan penuh rasa cinta, “YANG TERSAYANG SEPAKBOLA.”
Sejak hari pertama, sepak bola telah menjadi bagian penting dalam hidup saya. Anda selalu menemani saya, mulai dari lapangan Mohlin di kampung halaman saya di Swiss hingga stadion terbesar di dunia.
Anda memberikan saya kesempatan pertama di FC Basel. Saat itu, saya masih kecil, tetapi Anda membuat saya percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi. Itu baru permulaan perjalanan saya.
Saya kemudian tumbuh dan berkembang bersama Anda di Schalke 04. Saat itu, saya pertama kali jauh dari rumah. Saya belajar menghadapi tantangan baru, menyesuaikan diri dengan budaya baru, serta mendapatkan banyak pelajaran berharga. Anda membuat saya semakin kuat, dan pertumbuhan itu membuka berbagai pintu baru dalam karier saya.
PALING SERING DI BACA
Perjalanan Magis Ivan Rakitic: Dari Kejayaan Barcelona hingga Perpisahan Abadi
ROKETSLOT – Performa Ivan Rakitic di Sevilla justru membuat Barcelona terpukul. Sebelumnya, di klub Catalan tersebut, Rakitic menikmati masa keemasannya dalam dunia sepak bola. Ia berhasil memenangkan tiga belas gelar juara, yang sekaligus membuktikan kontribusinya yang luar biasa.
Setelah itu, Barcelona datang dan mengubah segalanya. “Kalian membawa saya ke dalam mimpi yang bahkan tak pernah saya bayangkan,” ucapnya. Saya menjalani malam-malam magis di Camp Nou, bermain bersama para pemain terbaik, serta mengangkat berbagai trofi. Selain itu, saya merasa beruntung karena bisa menulis sejarah bersama klub ini. Tak berhenti di situ, Barcelona pun memberikan saya kesempatan yang tak ternilai.
Selanjutnya, kalian mengizinkan saya kembali ke Sevilla. Di sana, saya menutup sebuah lingkaran. Saya bisa mengucapkan terima kasih, merasa seperti di rumah, dan kembali meraih kemenangan. Setelah periode itu, saya melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi, meskipun hanya untuk waktu yang singkat. Namun, saya tetap meninggalkan kesan mendalam. Kemudian, saya memutuskan untuk menutup karier sepak bola saya di tanah kelahiran, Kroasia.
Pada akhirnya, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang terdalam kepada sepak bola. Selama lebih dari dua dekade, saya menjalani berbagai momen luar biasa baik di dalam maupun di luar lapangan. Sepak bola memberi saya lebih dari yang pernah saya impikan. Saya mendapatkan sahabat sejati, emosi yang jujur, kebahagiaan murni, dan air mata yang penuh makna.
Sepak bola telah memberi saya hidup, dan saya akan selalu menghargainya. Kini, kita harus berpisah. Namun, saya tahu satu hal pasti: meskipun saya meninggalkan sepak bola, sepak bola tidak akan pernah meninggalkan saya. “Terima kasih, sepak bola, untuk segalanya.”
