ROKETSLOT – Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menyatakan kekecewaannya atas penampilan timnya di laga perdana Piala Dunia Antarklub 2025 yang berakhir imbang tanpa gol melawan Al Ahly, Minggu (15/6/2025) pagi di Hard Rock Stadium, Miami.
- Jay Idzes Ukir
- Prediksi Fluminense Vs Borussia Dortmund
- Prediksi PSG Vs Atletico Madrid
Aksi Gemilang Oscar Ustari Gagalkan Penalti Al Ahly
ROKETSLOT – Oscar Ustari tampil sangat ciamik sehingga ia menjadi man of the match dalam laga pembuka Grup A Piala Dunia Antarklub 2025 antara Al Ahly dan Inter Miami, yang berakhir imbang 0-0 di Hard Rock Stadium, Miami, Minggu (15/6/2025).
Penjaga gawang berusia 38 tahun itu menjadi benteng kokoh Inter Miami dengan mencatat delapan penyelamatan penting sepanjang pertandingan. Bahkan, Ustari beberapa kali menggagalkan peluang emas Al Ahly, termasuk menepis tendangan penalti yang dieksekusi Trezeguet pada menit ke-41. Aksi penyelamatan penalti tersebut pun menjadi momen krusial karena menjaga skor tetap imbang hingga babak pertama usai.
Selain menepis penalti, Ustari juga tampil sigap dalam menghadang berbagai serangan Al Ahly, seperti tendangan bebas dan sundulan pemain Mesir yang berusaha membobol gawangnya. Penampilannya yang konsisten dan refleks cepat membuat Inter Miami mampu menahan gempuran lawan yang dominan pada babak pertama.
Di babak kedua, meskipun Inter Miami tampil lebih agresif dan menciptakan beberapa peluang, Ustari tetap menjadi andalan dengan melakukan beberapa penyelamatan penting yang mencegah gol dari Al Ahly.
PALING SERING DI BACA
Mascherano Ungkap Kesalahan Strategi Namun Tetap Optimistis
ROKETSLOT – Mascherano segera mengungkapkan penyesalannya karena strategi awal tim ingin menyerang dengan cepat, namun mereka gagal menggerakkan lawan secara efektif. “Dengan dua atau tiga sentuhan saja, kami sering kehilangan bola di tengah,” jelasnya. Ia juga menilai bahwa babak pertama menunjukkan timnya terlalu tunduk pada dominasi Al Ahly, yang disebutnya sebagai ‘raja Afrika’.
Namun, Al Ahly memulai dengan serangan balik yang baik. Setelah itu, kami berhasil mengatur ulang posisi dan menarik bek sayap untuk menambah pemain saat menyerang. Bahkan ketika kehilangan bola, kami memiliki keunggulan jumlah pemain. Ketika kami akhirnya menemukan Messi yang memang harus kami temukan permainan kami langsung membaik,” tambah pelatih asal Argentina itu.
Mengenai kondisi Messi yang baru saja bermain bersama timnasnya, Mascherano meyakinkan bahwa sang bintang tetap dalam kondisi prima karena sudah mendapat waktu istirahat cukup. “Kami percaya itu sudah memadai, tetapi kami terus memantau kondisinya setiap hari.”
Meski kecewa karena gagal meraih kemenangan yang hampir kami dapatkan di babak kedua dengan beberapa peluang emas, terutama di menit-menit akhir saat Al Ahly mulai merasakan tekanan, Mascherano tetap optimistis. “Saya pikir itulah jalan yang harus kami tempuh, seperti di babak kedua: tidak takut untuk bermain dan melepaskan beban apapun yang mungkin kami rasakan.”
