ROKETSLOT – PSG sukses membantai Inter Miami dengan skor telak 4-0 pada laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2026 yang berlangsung di Mercedez-Benz Stadium, Atlanta, Minggu (29/06/2025) malam WIB.
- Timnas Putri Indonesia
- Prediksi Manchester City
- Persib Bandung Resmi

PSG Amankan Tiket Babak Delapan Besar dengan Kemenangan Telak 4-0
ROKETSLOT – PSG langsung menunjukkan kualitasnya untuk menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025. Sejak kick-off, mereka langsung menyerang pertahanan Inter Miami. Pada menit keempat, ancaman pertama muncul melalui sepakan Bradley Barcola, tetapi kiper Oscar Utari berhasil menepis bola.
Dua menit setelahnya, PSG memimpin. Vitinha melakukan tendangan bebas yang langsung ditanduk Joao Neves dari jarak dekat. Skor berubah menjadi 1-0! Selanjutnya, Hakimi dan Kvaratskhelia terus menekan pertahanan tim Prancis, meskipun mereka belum mampu menambah keunggulan. Kemudian, Neves menggandakan skor berkat kerja sama dengan Fabian Ruiz pada menit ke-39.
Memasuki menit ke-44, Inter Miami kembali mengalami kerugian. Tomas Aviles justru mencetak gol bunuh diri karena salah mengantisipasi bola. PSG pun memperbesar keunggulan menjadi 3-0. Saat injury time, Hakimi mencetak gol keempat untuk PSG melalui tembakan keras ke sudut kanan gawang. Babak pertama pun berakhir dengan skor 4-0.
Pada babak kedua, PSG melakukan rotasi dengan memasukkan beberapa pemain yang kondisi fisiknya segar. Warren Zaire-Emery mendapatkan peluang pertama untuk Doue, tetapi Utari kembali menggagalkan usaha tersebut. Tidak ada gol tambahan hingga pertandingan berakhir. Dengan demikian, PSG tetap unggul 4-0 dan memastikan tempat mereka di babak delapan besar.
PALING SERING DI BACA
Luis Enrique Hormati Mantan Anak Asuhnya, PSG Kuasai Inter Miami dalam Reuni Emosional di Club World Cup 2025
ROKETSLOT – Menjelang pertandingan, pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique yang sebelumnya membimbing Messi, Suárez, Busquets, dan Jordi Alba di Barcelona langsung menunjukkan rasa hormat kepada mantan anak asuhnya. Sebagai bentuk penghargaan, ia memberikan pujian kepada para pemain Inter Miami secara individu dan menginstruksikan timnya untuk tetap tenang menghadapi pertandingan penting ini.
Tak lama kemudian, Enrique menyatakan, “Messi tetap unik, Busquets tidak berubah, dan Luis Suárez baru saja mencetak gol luar biasa.” Pernyataannya tersebut mempertegas pengakuan atas kualitas lawan, meskipun ia tetap fokus pada kemenangan.
Saat peluit tanda dimulainya laga dibunyikan, para pemain PSG bergerak cepat tanpa ragu. Mereka menerapkan tekanan tinggi, mengontrol intensitas, dan mengeksekusi peluang dengan klinis. Karena itulah, Inter Miami tidak mampu mengimbangi permainan tim asal Prancis tersebut.
Sementara itu, Messi, Suárez, dan Busquets, bersama Jordi Alba, mengalami kekalahan pahit. Mereka berusaha keras, tetapi tidak berhasil menahan dominasi PSG. Di sisi lain, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano—yang juga pernah menjadi rekan setim mereka di Barcelona tidak menemukan solusi efektif untuk membalikkan keadaan. Walaupun Inter Miami memiliki pemain berkelas dunia, hasil pertandingan ini menegaskan bahwa mereka masih tertinggal dari standar tim-tim papan atas.
Akhirnya, Inter Miami harus angkat kaki dari turnamen, sedangkan Paris Saint-Germain melangkah mulus ke babak perempat final Club World Cup 2025. Dengan demikian, reuni emosional antara mantan bintang Barcelona berubah menjadi pelajaran pahit. PSG menegaskan dominasinya di Eropa dan mengirimkan pesan tegas bahwa sepak bola modern tak mengenal belas kasihan, bahkan terhadap ikon seperti Lionel Messi.
